Pentingnya ilmu komunikasi
Dr. Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas. Sepanajang manusia ingin hidup maka ia perlu berkomunikasi
Prof. Wilbur Schramm komunukasi da masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satusama lain. Sebagp tanpa komunikasi tidak mungkin masyarkat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin mengembangkan komunikasi
Mengapa Manusia perlu Komunikasi
Harold D. Lasswel (salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi) 3 alasan mengapa manusia perlu berkomunikasi
- Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungan. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindar pada hal-hal yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapt mengetahui suatu ejadian atau peristiwa. Bahkan, melalui komunikasi manusia dapat mengembangkan pengetahuanya, yakni belajar dari pengalamanya, maupun dari informasi yang diterima dari lingkungan disekitarnya
- Adalah upaya manusia untuk beradaptasi dengan lingkunganya. Proses kelanjutan suatu masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dngan lingkunganya. Penyesuaian ini bukan saja terjadi pada kemampuan manusia member tanggapan terhadap gejala alam seperti banjir, gempa bumi dan musim yang mempengaruhi prilaku manusia, tetapi juga lingkunagn masyarakat dimana manusia hidup dengan tantangan. Dalam lingkungan seperti ini diperlukan penyesuaian, agra manusia hidup dalam suasana yang harmonis.
- Adalah upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaanya maka anggota masyarakat dituntut ntuk melakukan pertukaran nilai, prilaku peran.
Prof. David K. Berlo dari Michigan State University komunikasi sebagai intstrumen dari interaksi social berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dalam masyarakat.
Hafied Canggara
- Kita dapat memahami diri kita, dunia kita, dan aspek-aspek dari prilaku umat manusia
- Diharapakan dapat member pengetahuan teori, sehingga dalm praktek kita dapat menjadi pekerja komunikasi yang baik, terampil dan profesionla dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban
Berdasarkan tujuan diatas, makan komunikasi dapat dipandang sebagai seni, ilmu dan lapangan kerja.
1. Nilai estetika yang diterapkan dalam praktek-praktek ilmu komunikai seperti penulisan berita, roman, novel, penyiaran radio dan televise, seni grafika, retorika, acting, penulisan scenario, penulisan buku dsb.
2. Fungsi hiburan (enjoy) yang dapat mengisi waktu luang seseorang, seperti menonton televise, membaca surat kabar atau majalah, mendengarkan radio dan semacamnya.
Sebagai ilmu, komunikasi merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis berdasarkan fakta dan riset. Ia melakukan penyelidikan masalah control dan pengujian menurut kaidah-kaidah ilmiah dan secara normative hasilnya dapat disajikan, dan diterapkan untuk menciptakan dan membina tatanan hidupmanusia agar menjadi lebih baik dalam hidup maupun dalam hidup bermasyarakat.
Sebagai lapangan kerja, komunikasi menjadi profesi dalam berbagai apangan kehidupan yang menjadi sumber mata pencaharian. Misalnya jurnalisti, peblik relation, penulis, penyiar, dosen, artis, periklanan, riset, penerangan, manager kampanye dsb.
PARA TOKOH PENDIRI ILMU KOMUNIKASI
Defenisi Ilmu Komunikasi
Harold D. Laswell (Ilmu Politik): lahir pada 1902, di usia 16 tahun menjadi mahasiswa University of Chicago. la banyak dipengaruhi John Dewey, George Mead, dan Robert Park. la adalah ahli ilmu social Amerika pertama yang tertarik pada bidang psikoanalisis dari Sigmund Freud. Kontribusi Lasswell pada ilmu komunikasi banyak ditemukan dalam bukunya Propaganda and Communication in World History, yang memuat formulasi yang kelak banyak digunakan dalam riset komunikasi massa: who, says what, in with channel, to whom, with what effect.
Robert E. Park (Filsafat dan Sosiologi): sarjana pada 1887, menjadi wartawan selama 11 tahun. Selama karier kewartawanannya, ia menganalisis perilaku menyimpang pada masyarakat miskin kota. la melihat bagaimana tipe jurnalistik memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan sosial. Perhatiannya sangat besar terhadap peranan berita dalam membentuk pendapat umum, mendorongnya mengambil program master di bidang filsafat pada Harvard University dan melanjutkan program doktornya di University of Berlin. Kembali ke Amerika, ia menjadi petugas public relations untuk Congo Reform Association. Pada 1914, ia menjadi staf pengajar di University of Chicago dan memberi perhatian mendalam pada riset terhadap isu-isu yang menjadi prioritas penerbitan surat kabar, yang kemudian dikenal sebagai studi Agenda Setting.
John Dewey (Psikologi dan Filsafat): ia adalah ahli psikologi dan filsafat. Sebagai pengajar dan peneliti di University of Michigan (1884 -1894), Dewey menginginkan adanya surat kabar sebagai alat perubahan sosial. Meskipun surat kabar yang diinginkan Dewey tidak pernah terwujud dalam hidupnya, ia tidak sangsi akan potensi surat kabar untuk membawa reformasi sosial. Charles H. Cooley (Sosiologi): lahir pada 1864. Cooley melihat bahwa proses komunikasi antarpribadi merupakan basis sosialisasi dari studi sosiologi. la meninggal pada 1920, dan sepanjang kariernya melakukan observasi atas hal ini.
Robert E. Park (Filsafat dan Sosiologi): sarjana pada 1887, menjadi wartawan selama 11 tahun. Selama karier kewartawanannya, ia menganalisis perilaku menyimpang pada masyarakat miskin kota. la melihat bagaimana tipe jurnalistik memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan sosial. Perhatiannya sangat besar terhadap peranan berita dalam membentuk pendapat umum, mendorongnya mengambil program master di bidang filsafat pada Harvard University dan melanjutkan program doktornya di University of Berlin. Kembali ke Amerika, ia menjadi petugas public relations untuk Congo Reform Association. Pada 1914, ia menjadi staf pengajar di University of Chicago dan memberi perhatian mendalam pada riset terhadap isu-isu yang menjadi prioritas penerbitan surat kabar,
George H. Mead (Filsafat dan Psikologi): ia banyak terpengaruh Dewey dan Cooley dengan menempatkan komunikasi sebagai basis sosialisasi. Melalui pendekatan ilmu jiwa sosial, Mead mengakui komunikasi sebagai hal yang paling mendasar bagi hubungan antarmanusia. Kurt Lewin (Psikologi): Lewin adalah ilmu wan Jerman keturunan Yahudi, mengajar di Universitas Berlin. Ketika Nazi berkuasa tahun 1933, ia melarikan diri dan masuk ke University of Iowa. Wilbur Schramm adalah salah seorang muridnya. Lewin, yang juga terpengrauh pemikiran Freud, dengan menggunakan studi eksperimen banyak mengkaji dinamika kelompok dalam hubungannya dengan
Carl I. Hovland (Psikologi Eksperimen): apabila pelopor komunikasi sebelumnya banyak dipengaruhi pemikiran Eropa, Hovland dapat dikatakan murni Amerika. Ketika PD II meletus, ia dipanggil kantor penerangan AS untuk mempelajari pengaruh film terhadap moral tentara. Hovland mengkaji pengaruh film dari segi kredibilitas sumber, penyajian pesan dalam satu sisi (one-side) atau dua sisi (two-side), aspek kekuatan dan efeknya terhadap tentara. Kelak, eksperimen Hovland banyak memberi manfaat dalam studi komunikasi persuasif.
Claude E. Shannon (Elektronika): lahir 1916, meraih gelar sarjana muda di Michigan dan meraih doctor dari MIT. Di sini, ia menjadi murid Norbert Weiner, walau tidak terlalu banyak berhubungan dengan dosennya itu. Sebagai sarjana elektronika, Shannon lebih banyak menghabiskan waktu di laboratorium Bell. Kontribusi Shannon terhadap ilmu komunikasi adalah tulisannya yang membicarakan teori informasi. Bersama Weaver, ia mengembangkan the Mathematical Theory of Communication, memperkenalkan model komunikasi yang kelak banyak dikutip sarjana komunikasi dan dipandang sebagai model komunikasi pertama yang dilukiskan secara visual.
Wilbur Schramm (Kesusastraan): lahir pada 1908, memperoleh gelar master dari Harvard University dan doktor bidang kesusastraan Amerika dari University of Iowa. la mengajar mata kuliah creative writing. Ketika PD II pecah, ia bekerja di kantor penerangan angkatan perang AS, di mana ia bertemu Lasswell. Empat tahun kemudian, ia pindah ke University of Ilionis, mendirikan lembaga pendidikan dan riset komunikasi. Di sini, Schramm pertama kali menerima mahasiswa program doktor dalam bidang komunikasi pada 1950. la mengabdi pada bidang komunikasi hingga akhir hayatnya, 1987. Schramm adalah orang pertama yang menjalin bidang-bidang ilmu sosial seperti psikologi sosial, antropologi, ilmu politik, dan ekonomi untuk pengembangan ilmu komunikasi.
Everett M. Rogers (Sosilogi Pedesaan): meraih gelar master di Iowa University dan melanjutkan studinya di bidang sosiologi. Meraih doktor pada 1957, saat Scramm meluluskan doktor angkatan pertama di bidang ilmu komunikasi. Disertasi Rogers membicarakan difusi inovasi pada masyarakat pedesaan Iowa. Pada 1964, ketika pindah ke Michigan University, Rogers bersama David K. Berlo - Pengantar Ilmu Komunikasi 6 doktor komunikasi angkatan pertama yang diluluskan Schramm pada 1957 - membina jurusan ilmu
DEFINISI KOMUNIKASI
Dale Yoder dkk
Communication is the interchange of information, ideas, attitudes, thoughts, and/or opinions
Stoner dan Wankel
Communication as the procces by wich people attempt to share meaning via the transformation of symbolic message (komunikasi merupakan proses dengan mana orang-orang berusaha memberikan pengertian melalui penyampain pesan-pesan berupa lmbang.)
Dale S. Beach communication is the transfer imformation and understanding from person to person
Harold Koontz dkk
Communication as the transfer or information from the sender to receiver with the information being understood by the receiver ( komunikasi sbagai penyamapian informasi dari pengirim kepada penerima dan infromasi itu dimengerti oleh yang belakangan
TIGA KATEGORI DEFINISI KOMUNIKASI
Tahun 1976, Dance dan Larson mengumpulkan 126 definisi komunikasi yang berlainan. Saat ini, jumlah itu telah meningkat lebih banyak lagi. Namun, Dance dan Larson mengidentifikasi tiga dimensi konseptual penting yang mendasari perbedaan dari ke-126 definisi temuannya itu. (1) Tingkat observasi atau derajat keabstarakannya: yang bersifat umum, misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Yang bersifat terlalu khusus, misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah alat untuk mengirimkan pesan militer, perintah, dan sebagainya melalui telepon, telegraf, radio, kurir, dan sebagainya. (2) Tingkat kesengajaan: yang mensyaratkan kesengajaan, misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah situasi-situasi yang memungkinkan suatu sumber entransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Sedangkan definisi yang mengabaikan kesengajaan, misalnya dari Code (1959), yang menyatakan komunikasi sebagai proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang atau monopoli seseorang menjadi dimiliki dua orang atau lebih. (3) Tingkat keberhasilan dan diterimanya pesan: yang menekankan keberhasilan dan diterimanya pesan, misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran informasi untuk mendapatkan saling pengertian. Sedangkan yang tidak menekankan keberhasilan, misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses transmisi informasi (lihat Littlejohn, 2002). Lantas jika demikian, bagaimanakah menurut Anda definisi komunikasi yang kita gunakan dalam modul ini - yaitu usaha penyampaian pesan antarmanusia - jika dilihat dari (a) tingkat observasi atau derajat keabstrakannya, (b) tingkat kesengajaannya, dan (c) tingkat keberhasilannya?
History
Sifat manusia untuk menyampakan keinginanya dan untuk mengetahui hasrat ornag lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambing-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk member arti setiap lambang-lambang dalam bentuk bahasa verbal.
Kapan manusia mulia mampu berkomunikasi dengan manusia lainya, tidak ada data otentik yang menerangkan hal itu. Hanya saja diperkirakan bahwa kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain secara lisan adalah suatu peristiwa yang berlangsung secra mendadak. Everett m Rogers (1986) menilai peristiwa itu sebagai generasi pertama kecakapan manusia berkomunikasi sebelum mampu mengutarakan pikiranya secara tertulis.
Usaha-usaha manusia untuk berkomunikasi lebih jauh, terlihat dalam berbagai bentuk khidupan mereka dimasa lalu. Pendirian tempat-tempat pemukiaman di daerah aliran sungai dan tepi pantai, dipilih utnk memudahkan mereka dapat berkomunikasi dunia luar dengan memakai perahu, rakit, sampan. Pemukulan gong di Romawi dan pembakaran api yang mengepul asap di Cina adalah symbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh serdadu dimedan perang
diolah dari berbagai sumber
Minggu, 22 Januari 2012
Main Main Dengan Radio Streaming
Oleh Rustam Landu
Tulisan ini Pernah dimuat Di harian Joglosemar 8/10/2011
Sejak ditemukanya teknologi radio oleh Marconi 1874 hingga sekarang radio terus mengalami perkembangan. Dengan dukungan teknologi internet saat ini stasiun radio memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi untuk memperluas daerah jangkauan siaranya (coverage area). Radio yang semula siaranya hanya pada tempat-tempat tertentu sekarang bisa didengarkan dimana saja dengan hanya mengandalkan internet. Salah satu implikasi perkembangaan internet saat ini yaitu munculnya radio internet atau yang dikenal radio streaming.
Radio Streaming merupakan radio yang disiarkan melalui website dengan cara menstrasmisikan gelombang suara lewat internet. Radio Streaming sebenarnya pertama kali diperkenalkan oleh seorang teknolog Carl Malamud pada tahun 1993 yang dikenal dengan Internet Talk Radio yang merupakan internet radio talkshow pertama tentang computer di internet. Hingga pada 7 November 1994 Radio Chapel Hill di Amerika menjadi strasiun radio tradisional pertama yang mengumumkan penyiaran radio lewat internet.
Radio yang hanya bisa di dengar di dareah jangkauan tertentu sekarang dengan fasilitas streaming lewat koneksi internet bisa dipancarkan keberbagai belahan bumi lainya, selama bisa dijangkau oleh jaringan internet. Kita bisa memanfaatkan momentum ini karena radio streaming tidak memerlukan izin siaran ataupun izin penggunaan frekuensi. “radio streaming bisa menjadi media murah meriah untuk bereksperisi khususnya untuk anak muda,” ujar Budi Hermanto
Ketua JRKY (Jaringan Radio Komunitas Jogja) ini juga berpendapat kalau Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktifitas. internet juga dapat juga memunculkan berbagai macam inovasi, salah satunya adalah radio internet atau dikenal juga sebagai radio Streaming. “Radio streaming merupakan peluang karena teknologi yang digunakan tidak membutuhkan peralataan yang mahal,” tambahnya.
Dengan dukungan teknologi yang semakin terjangkau dan terintegrasinya berbagai macam fungsi media komunikasi dalam suatu alat (konvergensi media) seperti Heandphone, PDA atau Notebook yang sudah bisa mengakses internet maka peluang untuk mendirikan media penyiaran seperti radio streaming akan semakin mudah.
Masyarakat umum yang tidak punya akses terhadap media komunikasi sekarang bisa berpartisipasi atau bahkan terlibat langsung. Untuk mendirikan suatu media membutuhkan biaya yang mahal. Selama ini media hanya dikuasai oleh para pemilik modal. Namun perkembangan pesat teknologi abad ini tenyata berdampak positif karna semakin terjangkaunya alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah media seperti radio internet yang hanya membutuhkan computer dan koneksi internet. Radio streaming bisa menjadi media yang murah, namun efektif jika dikelola dengan baik karena jangkauan siaranya tanpa batas.
Media ini kemudian menarik karena teknologinya yang mudah didapat. Mungkin selama ini asumsi kita kalau stasiun radio itu harus lengkap dengan fisik studio, ada tower pemancar dsb. Dengan semakin berkembanya teknologi informasi orang bisa melakukan siarang radio tanpa memerlukan peralatan yang rumit. Dengan berbekal laptop, microfone dan koneksi internet, server orang sudah bisa melakukaan siaran radio. Berbeda dengan radio umunya yang membuthkan peralatan mahal dan biaya siaran yang tinggi.
Radio streaming dalam pengoperasianya sangat mudah, tidak harus berlatarbelakang belakang akademisi ataupun mahasiswa komunikasi. Setiap orang bisa membuat radio ini. Bahkaan media ini bisa membatu komunikasi antar Negara yang satu dengan negara yang lainya mengingat biayanya relative terjangkau. Fasilitas ini juga bisa bermanfaat untuk kepentingan komunikasi lembaga sosial yang mempunyai kendala tempat yang terpisah jauh.
Komunitas di dunia maya ternyata juga memanfaaatkan layanan ini. Seperti saat ini ada radio streaming khusus pengguna media social online seperti Facebook dan Twitter dan masih banyak lagi komunitas di internet yang mendirikan radio streaming
Radio streaming bisa dikelola individu, komunitas atau bahkan bisa menjadi radio komersial. Dengan kreatifitas kita bisa membuat style radio kita sesuai dengan segmentasi yang kita tuju. Walaupun sebenarnya tidak ada batasaan audien karna jangkaauan siaranyaa yang luas. Bahkan fasilitas ini bisa juga dimanfaatkan oleh radio komunitas untuk memperluas area siaranya. Regulasi radio komuniats yang membatasi daerah siaran, hanya beberapa kilometer saja sekarang dengan adanya streaming maka jangkaunya bisa tanpa batas seperti halnya radio free to air lainya.
Namun yang perlu diningat bahwa walaupun area jangkauannya luas kelemahan radio streaming adalah tidak semua orang bisa mengakses internet. Menurut data dari KPID (Komisi penyiaran Daerah) Yogjakarta Pada tahun 2010 pengguna internet di Indonesia baru sekitar 14% atau sekitar 34 juta penduduk Indonesia yang mengakses internet. Peranti komunikasi yang tidak terhubung internet juga tidak bisa mengakses radio streaming.
Broadcast Manager Swaragama FM Jogjakarta Boma mengatakan, setiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk mendirikan radio streaming namun yang harus dingat bahwa radio streaming mempunyai segmentasi sendiri yaitu pengguna internet. Kemasan konten yang unik bisa menjadi alternatif untuk menarik pendengar. pendengar juga dimanjakan oleh berbagai macam konten siaran sehingga mereka leluasa untuk mencari format siaran yang sesuai dengan keinginanya.
Dengan segala macam kelebihan itu, maka tidak heran banyak sekarang kita temukan radio internet di dunia maya. Bahkan awalnya radio streaming yang hanya digunakan oleh radio komersial untuk memperluas daerah siaran kini juga bisa digunakan oleh semua orang untuk melakukan siaran.
“Untuk membuat radio streaming saat ini banyak situs-situs di internet yang menyediakan layanan jasa pembuatan radio internet. Bahwan ada beberapa yang menyediakan gratis,”ujar Boma.
Boma juga mengatakan bahwa radio internet saat ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan dengan positif baik itu untuk radio komersil sendiri maupun oleh siapa saja yang tertarik di dunia broadcasting. “Salah satu keunikan radio streaming yang tidak dimiliki oleh radio terestrial selain mudah untuk membuatnya juga kita bisa tahu langsung berapa jumlah pendengar kita, “ paparnya.
Untuk mengelola radio streaming Boma memberikan tips. Pertama, radio streaming memiliki segmentasi sendir, untuk itu dalam mengelolanya kita harus mengetahui siapa yang kita bidik . Kedua konten yang atraktif. Orang akan mudah berpindah radio jika konten siaraan kita tidak menarik karna banyak pilihan radio streaming di internet. Ketiga gunakan domain yang mudah dingat oleh audien dan terahir kualitas Hardware harus mendukung. Saat ini banyak tersedia perangkat yang murah didapat dan harganyapun relative murah.
Radio Masa Depan
Karena masa depan yang sangat menjanjikan banyak pengelola radio berbasis frekuensi yang memadukan antara radio streaming dengan radio frekuensi. Mengingat internet telah menjadi menu utama yang dikonsumsi banyak orang di era saat ini. Dan posisi dari radio streaming kedepan adalah bukan sebagai kompetitor bagi radio berbasis frekuensi tetapi justru akan saling melengkapi.
Selain itu masih banyak hal menarik yang menghiasi munculnya radio streaming. “hal menarik seiring dengan munculnya fenomena radio streaming adalah batasan radio siaran yang tidak terbatas lagi, Radio berbasis frekuensi memperhatikan batasan siaran, namun dalam radio streaming tidak demikian, itulah yang menjadi unggulan radio streaming dari segi geografis tidak terbendung dan kualitas suara akan tetap terjaga,” ujar Rakhmat M. Arifin.
Berbicara mengenai regulasi Ketua KPID(Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Yogyakarta ini mengatakan Sampai saat ini di Indonesia belum ada regulasi yang tegas tentang penyelenggaraan radio streaming. “Undang-Undang No 32 tahun 2002 tentang penyiaran belum mengatur radio streaming, pemerintah melalui inisiatif DPR RI dalam waktu dekat akan merevisi Undang-Undang itu dengan memasukan unsur-unsur digitalisasi,”ujar Rakhmat.
Rakmat mengatakan walaupun dalam pendirian radio streaming tidak ada proses perizinan, dan sampai saat ini tidak ada aturan baku untuk mendirikan radio streaming tapi etika siratan atau konten siaran telah diatur dalam standar program siaran, seperti siaran tidak boleh menghasut, SARA dll. Materi siaran telah diatur dalam P3SPS (Pedoman Perilaku Penyaran dan Standar Program Siaran) sehingga walaupun seseorang punya hak dalam berekspresi dengan radio streaming tapi secara etika juga isi siaranya harus sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Bagi orang yang kritis dalam bermedia kita memang harus memperhatikan P3SPS agar semua aktivitas dalam dunia siaran tidak berbenturan dengan aturan-aturan yang telah ditentukan, Jika tidak radio streaming bisa disalah gunakan oleh orang-orang tertentu untuk menyebarkan materi siaran yang sifatnya negatif.
“P3SPS merupakan panduan penting bagi para broadcaster ataupun siapa saja yang bergelut dalam dunia siaran, sebagai petunjuk bagi kaum-kaum dalam dunia siaran,”imbuh rakhmat.
Tulisan ini Pernah dimuat Di harian Joglosemar 8/10/2011
Sejak ditemukanya teknologi radio oleh Marconi 1874 hingga sekarang radio terus mengalami perkembangan. Dengan dukungan teknologi internet saat ini stasiun radio memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi untuk memperluas daerah jangkauan siaranya (coverage area). Radio yang semula siaranya hanya pada tempat-tempat tertentu sekarang bisa didengarkan dimana saja dengan hanya mengandalkan internet. Salah satu implikasi perkembangaan internet saat ini yaitu munculnya radio internet atau yang dikenal radio streaming.
Radio Streaming merupakan radio yang disiarkan melalui website dengan cara menstrasmisikan gelombang suara lewat internet. Radio Streaming sebenarnya pertama kali diperkenalkan oleh seorang teknolog Carl Malamud pada tahun 1993 yang dikenal dengan Internet Talk Radio yang merupakan internet radio talkshow pertama tentang computer di internet. Hingga pada 7 November 1994 Radio Chapel Hill di Amerika menjadi strasiun radio tradisional pertama yang mengumumkan penyiaran radio lewat internet.
Radio yang hanya bisa di dengar di dareah jangkauan tertentu sekarang dengan fasilitas streaming lewat koneksi internet bisa dipancarkan keberbagai belahan bumi lainya, selama bisa dijangkau oleh jaringan internet. Kita bisa memanfaatkan momentum ini karena radio streaming tidak memerlukan izin siaran ataupun izin penggunaan frekuensi. “radio streaming bisa menjadi media murah meriah untuk bereksperisi khususnya untuk anak muda,” ujar Budi Hermanto
Ketua JRKY (Jaringan Radio Komunitas Jogja) ini juga berpendapat kalau Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktifitas. internet juga dapat juga memunculkan berbagai macam inovasi, salah satunya adalah radio internet atau dikenal juga sebagai radio Streaming. “Radio streaming merupakan peluang karena teknologi yang digunakan tidak membutuhkan peralataan yang mahal,” tambahnya.
Dengan dukungan teknologi yang semakin terjangkau dan terintegrasinya berbagai macam fungsi media komunikasi dalam suatu alat (konvergensi media) seperti Heandphone, PDA atau Notebook yang sudah bisa mengakses internet maka peluang untuk mendirikan media penyiaran seperti radio streaming akan semakin mudah.
Masyarakat umum yang tidak punya akses terhadap media komunikasi sekarang bisa berpartisipasi atau bahkan terlibat langsung. Untuk mendirikan suatu media membutuhkan biaya yang mahal. Selama ini media hanya dikuasai oleh para pemilik modal. Namun perkembangan pesat teknologi abad ini tenyata berdampak positif karna semakin terjangkaunya alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah media seperti radio internet yang hanya membutuhkan computer dan koneksi internet. Radio streaming bisa menjadi media yang murah, namun efektif jika dikelola dengan baik karena jangkauan siaranya tanpa batas.
Media ini kemudian menarik karena teknologinya yang mudah didapat. Mungkin selama ini asumsi kita kalau stasiun radio itu harus lengkap dengan fisik studio, ada tower pemancar dsb. Dengan semakin berkembanya teknologi informasi orang bisa melakukan siarang radio tanpa memerlukan peralatan yang rumit. Dengan berbekal laptop, microfone dan koneksi internet, server orang sudah bisa melakukaan siaran radio. Berbeda dengan radio umunya yang membuthkan peralatan mahal dan biaya siaran yang tinggi.
Radio streaming dalam pengoperasianya sangat mudah, tidak harus berlatarbelakang belakang akademisi ataupun mahasiswa komunikasi. Setiap orang bisa membuat radio ini. Bahkaan media ini bisa membatu komunikasi antar Negara yang satu dengan negara yang lainya mengingat biayanya relative terjangkau. Fasilitas ini juga bisa bermanfaat untuk kepentingan komunikasi lembaga sosial yang mempunyai kendala tempat yang terpisah jauh.
Komunitas di dunia maya ternyata juga memanfaaatkan layanan ini. Seperti saat ini ada radio streaming khusus pengguna media social online seperti Facebook dan Twitter dan masih banyak lagi komunitas di internet yang mendirikan radio streaming
Radio streaming bisa dikelola individu, komunitas atau bahkan bisa menjadi radio komersial. Dengan kreatifitas kita bisa membuat style radio kita sesuai dengan segmentasi yang kita tuju. Walaupun sebenarnya tidak ada batasaan audien karna jangkaauan siaranyaa yang luas. Bahkan fasilitas ini bisa juga dimanfaatkan oleh radio komunitas untuk memperluas area siaranya. Regulasi radio komuniats yang membatasi daerah siaran, hanya beberapa kilometer saja sekarang dengan adanya streaming maka jangkaunya bisa tanpa batas seperti halnya radio free to air lainya.
Namun yang perlu diningat bahwa walaupun area jangkauannya luas kelemahan radio streaming adalah tidak semua orang bisa mengakses internet. Menurut data dari KPID (Komisi penyiaran Daerah) Yogjakarta Pada tahun 2010 pengguna internet di Indonesia baru sekitar 14% atau sekitar 34 juta penduduk Indonesia yang mengakses internet. Peranti komunikasi yang tidak terhubung internet juga tidak bisa mengakses radio streaming.
Broadcast Manager Swaragama FM Jogjakarta Boma mengatakan, setiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk mendirikan radio streaming namun yang harus dingat bahwa radio streaming mempunyai segmentasi sendiri yaitu pengguna internet. Kemasan konten yang unik bisa menjadi alternatif untuk menarik pendengar. pendengar juga dimanjakan oleh berbagai macam konten siaran sehingga mereka leluasa untuk mencari format siaran yang sesuai dengan keinginanya.
Dengan segala macam kelebihan itu, maka tidak heran banyak sekarang kita temukan radio internet di dunia maya. Bahkan awalnya radio streaming yang hanya digunakan oleh radio komersial untuk memperluas daerah siaran kini juga bisa digunakan oleh semua orang untuk melakukan siaran.
“Untuk membuat radio streaming saat ini banyak situs-situs di internet yang menyediakan layanan jasa pembuatan radio internet. Bahwan ada beberapa yang menyediakan gratis,”ujar Boma.
Boma juga mengatakan bahwa radio internet saat ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan dengan positif baik itu untuk radio komersil sendiri maupun oleh siapa saja yang tertarik di dunia broadcasting. “Salah satu keunikan radio streaming yang tidak dimiliki oleh radio terestrial selain mudah untuk membuatnya juga kita bisa tahu langsung berapa jumlah pendengar kita, “ paparnya.
Untuk mengelola radio streaming Boma memberikan tips. Pertama, radio streaming memiliki segmentasi sendir, untuk itu dalam mengelolanya kita harus mengetahui siapa yang kita bidik . Kedua konten yang atraktif. Orang akan mudah berpindah radio jika konten siaraan kita tidak menarik karna banyak pilihan radio streaming di internet. Ketiga gunakan domain yang mudah dingat oleh audien dan terahir kualitas Hardware harus mendukung. Saat ini banyak tersedia perangkat yang murah didapat dan harganyapun relative murah.
Radio Masa Depan
Karena masa depan yang sangat menjanjikan banyak pengelola radio berbasis frekuensi yang memadukan antara radio streaming dengan radio frekuensi. Mengingat internet telah menjadi menu utama yang dikonsumsi banyak orang di era saat ini. Dan posisi dari radio streaming kedepan adalah bukan sebagai kompetitor bagi radio berbasis frekuensi tetapi justru akan saling melengkapi.
Selain itu masih banyak hal menarik yang menghiasi munculnya radio streaming. “hal menarik seiring dengan munculnya fenomena radio streaming adalah batasan radio siaran yang tidak terbatas lagi, Radio berbasis frekuensi memperhatikan batasan siaran, namun dalam radio streaming tidak demikian, itulah yang menjadi unggulan radio streaming dari segi geografis tidak terbendung dan kualitas suara akan tetap terjaga,” ujar Rakhmat M. Arifin.
Berbicara mengenai regulasi Ketua KPID(Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Yogyakarta ini mengatakan Sampai saat ini di Indonesia belum ada regulasi yang tegas tentang penyelenggaraan radio streaming. “Undang-Undang No 32 tahun 2002 tentang penyiaran belum mengatur radio streaming, pemerintah melalui inisiatif DPR RI dalam waktu dekat akan merevisi Undang-Undang itu dengan memasukan unsur-unsur digitalisasi,”ujar Rakhmat.
Rakmat mengatakan walaupun dalam pendirian radio streaming tidak ada proses perizinan, dan sampai saat ini tidak ada aturan baku untuk mendirikan radio streaming tapi etika siratan atau konten siaran telah diatur dalam standar program siaran, seperti siaran tidak boleh menghasut, SARA dll. Materi siaran telah diatur dalam P3SPS (Pedoman Perilaku Penyaran dan Standar Program Siaran) sehingga walaupun seseorang punya hak dalam berekspresi dengan radio streaming tapi secara etika juga isi siaranya harus sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
Bagi orang yang kritis dalam bermedia kita memang harus memperhatikan P3SPS agar semua aktivitas dalam dunia siaran tidak berbenturan dengan aturan-aturan yang telah ditentukan, Jika tidak radio streaming bisa disalah gunakan oleh orang-orang tertentu untuk menyebarkan materi siaran yang sifatnya negatif.
“P3SPS merupakan panduan penting bagi para broadcaster ataupun siapa saja yang bergelut dalam dunia siaran, sebagai petunjuk bagi kaum-kaum dalam dunia siaran,”imbuh rakhmat.
Menggairahkan Semangat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa
Oleh Rustam
Tulisan ini pernah dimuat di Harian Joglo Semar Solo
Semakin banyaknya lulusan sarjana yang menganggur adalah buah tidak adanya semangat dan gairah enterpreneur dalam diri mahasiswa. Adanya mindset mencari kerja setelah lulus kuliah harus dirubah dengan mental berwirausaha. Hal ini harus dilakukan sejak dini, tidak harus menunggu lulus dan memperoleh gelar sarjana. Untuk menumbuhkan mental entrepreneur di kalangan mahasiswa memang tidak mudah. Selama ini mahasiswa banyak yang sudah terbiasa mendapat dukungan dari orang tua baik secara financial maupun berbagai fasilias yang membuat mahasiswa tidak mandiri dan cenderung komsumtif.
Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk berwirausaha. Taufiq Qurrahman direktur PT.Tata Neon.Adv mengatakan, Dengan berwirausaha mahasiswa dilatih untuk membangun mental dan lebih menjadi kompetitif. “ Dengan jiwa entrepreneur kelak mahasiswa menjadi lebih matang, mampu mengatasi masalah yang dihadapi dan lebih mandiri,” Ujar Taufiq.
Wirausahawan Advertising ini juga mengatakan entrepreneur bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin masuk kedalam dunia bisnis. Karna menjadi seorang entrepreneur mahasiswa akan lebih bisa berkompetensi dengan yang lain terutama saat menyelesaikan kuliah nanti. Selain itu mahasiswa juga dapat mengekspresikan diri dan mengembangkaan bakatnya dengan memilih usaha yang diminati. Dengan memulai usaha sejak dini, mahasiswa akan mendapat manfaaat bukan hanya secara material tetapi juga pengalaman yang kelak bisa diaplikasikan nanti, disamping itu, dengan membuka sebuah usaha maka mahasiswa telah membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. “ mahasiswa yang notabenenya kaum intelektual harus memiliki andil untuk meminimalkan banyaknya angka pengangguran dewasa ini,” papar dia.
Perkembangaan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini membuka banyak peluang buat mahaiswa untuk berwirausaha. Namun tentu saja hal ini membutuhkan tenaga, pikiran, dan waktu yang tidak sedikit padahal untuk menghasilkan usaha yang bisa mendatangkan keuntungan membutuhkan kerja keras agar bisa survive. Salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha adalah focus kepada tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengelola sebuah usaha tidak mudah, apalagi di era persaingan ketat sekarang, sebuah usaha yang tidak dikelola dengan manajemen yang baik akan mudah tersingkir, justru sebaliknya jika usaha dilakukan dengan konsep mengelola yang baik, dilakukan dengan tekun, serta tidak mudah menyerah akan bertahan.
Sementara itu menurut M Arif Budiman S.Sn bahwa entrepreneur adalah membangun jiwa mandiri, melihat tantangan sebagai peluang, yang berprinsip dari pada menjadi ekor naga lebih baik jadi kepala naga. Mahasiwa yang sudah berwirausaha sejak kuliah akan terbiasa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, walaupun sebenarnya tidak harus mengorbankan kuliah dan lebih mementingkan bisnis semata. Mahasiswa bisa memulai wirausaha sesuai dengan minat dan kapasitasnya. Selain itu menjadi seorang wirausahawan akan menumbuhkan sikap tahan banting dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan dilapangan kelak.
Managing Director PT. Petakumpet Creative Network ini sendiri adalah seorang wirausahawan ulung yang sudah memulai usaha sejak kuliah. “Jangan takut mengambil resiko, sekalian yang besar. Agar otot keberanian kita terlatih. Gagal itu adalah ongkos untuk sukses” . Memang dalam berwirausaha tidak boleh setengah-setengah, harus fokus agar apa yang udah dirintis sejak awal bisa memjaadi sebuah usaha yang mampu menghasilkan profit. Mental wirausaha dan kemandirian sangat penting bagi siapapun terutama kepada inividu yang ingin memiliki usaha sendiri.
Harus percaya diri
“Menjadi mahasiswa enterpreneur perlu kemandirian, inofativ, kreatif, dan percaya diri”. Demikian papar Acep helmi selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia(IMIKI). Mahasiwa harus cerdas dalam mencari peluang usaha berani melangkah, serta tidak harus terpaku pada untuk rutinitas kuliah saja seperti mendengarkan kuliah dari dosen. Banyak ilmu yang bisa didapat diluar bangku kuliah, salah satunya dengan memulai berwirausaha karena menjadi seorang wirausahawan mahasiswa akan mempunyai gambaran yang jelas tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Keuntungan lainya bagi yang sudah punya usaha sendiri akan lebih percaya diri, karna bekal yag didapt langsung akan menjadi aset yang berharga terutama saat selesai kuliah nanti sehingga tidak perlu mencari kerja kesana kemari karna sudah mempunya usaha yang bisa dikembangkan.
Sementara itu menurut Ir Heppy Trenggono selama ini banyak orang mengatakan bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan membutuhkan modal yang banyak. Padahal CEO PT Bali Muda ini justru mengatakan kalau modal bukan termasuk resep sukses tetapi dengan niat yang kuat, kesabaran serta adanya keinginan untuk belajar merupakan modal yang sangat penting dalam memulai sebuah usaha. “untuk memulai sebuah usaha bisa dilakukan dari hal yang kecil sesuai dengan kompetensi yang dikuasai” ujarnya.
.
Tulisan ini pernah dimuat di Harian Joglo Semar Solo
Semakin banyaknya lulusan sarjana yang menganggur adalah buah tidak adanya semangat dan gairah enterpreneur dalam diri mahasiswa. Adanya mindset mencari kerja setelah lulus kuliah harus dirubah dengan mental berwirausaha. Hal ini harus dilakukan sejak dini, tidak harus menunggu lulus dan memperoleh gelar sarjana. Untuk menumbuhkan mental entrepreneur di kalangan mahasiswa memang tidak mudah. Selama ini mahasiswa banyak yang sudah terbiasa mendapat dukungan dari orang tua baik secara financial maupun berbagai fasilias yang membuat mahasiswa tidak mandiri dan cenderung komsumtif.
Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk berwirausaha. Taufiq Qurrahman direktur PT.Tata Neon.Adv mengatakan, Dengan berwirausaha mahasiswa dilatih untuk membangun mental dan lebih menjadi kompetitif. “ Dengan jiwa entrepreneur kelak mahasiswa menjadi lebih matang, mampu mengatasi masalah yang dihadapi dan lebih mandiri,” Ujar Taufiq.
Wirausahawan Advertising ini juga mengatakan entrepreneur bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin masuk kedalam dunia bisnis. Karna menjadi seorang entrepreneur mahasiswa akan lebih bisa berkompetensi dengan yang lain terutama saat menyelesaikan kuliah nanti. Selain itu mahasiswa juga dapat mengekspresikan diri dan mengembangkaan bakatnya dengan memilih usaha yang diminati. Dengan memulai usaha sejak dini, mahasiswa akan mendapat manfaaat bukan hanya secara material tetapi juga pengalaman yang kelak bisa diaplikasikan nanti, disamping itu, dengan membuka sebuah usaha maka mahasiswa telah membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. “ mahasiswa yang notabenenya kaum intelektual harus memiliki andil untuk meminimalkan banyaknya angka pengangguran dewasa ini,” papar dia.
Perkembangaan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini membuka banyak peluang buat mahaiswa untuk berwirausaha. Namun tentu saja hal ini membutuhkan tenaga, pikiran, dan waktu yang tidak sedikit padahal untuk menghasilkan usaha yang bisa mendatangkan keuntungan membutuhkan kerja keras agar bisa survive. Salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha adalah focus kepada tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengelola sebuah usaha tidak mudah, apalagi di era persaingan ketat sekarang, sebuah usaha yang tidak dikelola dengan manajemen yang baik akan mudah tersingkir, justru sebaliknya jika usaha dilakukan dengan konsep mengelola yang baik, dilakukan dengan tekun, serta tidak mudah menyerah akan bertahan.
Sementara itu menurut M Arif Budiman S.Sn bahwa entrepreneur adalah membangun jiwa mandiri, melihat tantangan sebagai peluang, yang berprinsip dari pada menjadi ekor naga lebih baik jadi kepala naga. Mahasiwa yang sudah berwirausaha sejak kuliah akan terbiasa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, walaupun sebenarnya tidak harus mengorbankan kuliah dan lebih mementingkan bisnis semata. Mahasiswa bisa memulai wirausaha sesuai dengan minat dan kapasitasnya. Selain itu menjadi seorang wirausahawan akan menumbuhkan sikap tahan banting dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan dilapangan kelak.
Managing Director PT. Petakumpet Creative Network ini sendiri adalah seorang wirausahawan ulung yang sudah memulai usaha sejak kuliah. “Jangan takut mengambil resiko, sekalian yang besar. Agar otot keberanian kita terlatih. Gagal itu adalah ongkos untuk sukses” . Memang dalam berwirausaha tidak boleh setengah-setengah, harus fokus agar apa yang udah dirintis sejak awal bisa memjaadi sebuah usaha yang mampu menghasilkan profit. Mental wirausaha dan kemandirian sangat penting bagi siapapun terutama kepada inividu yang ingin memiliki usaha sendiri.
Harus percaya diri
“Menjadi mahasiswa enterpreneur perlu kemandirian, inofativ, kreatif, dan percaya diri”. Demikian papar Acep helmi selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia(IMIKI). Mahasiwa harus cerdas dalam mencari peluang usaha berani melangkah, serta tidak harus terpaku pada untuk rutinitas kuliah saja seperti mendengarkan kuliah dari dosen. Banyak ilmu yang bisa didapat diluar bangku kuliah, salah satunya dengan memulai berwirausaha karena menjadi seorang wirausahawan mahasiswa akan mempunyai gambaran yang jelas tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Keuntungan lainya bagi yang sudah punya usaha sendiri akan lebih percaya diri, karna bekal yag didapt langsung akan menjadi aset yang berharga terutama saat selesai kuliah nanti sehingga tidak perlu mencari kerja kesana kemari karna sudah mempunya usaha yang bisa dikembangkan.
Sementara itu menurut Ir Heppy Trenggono selama ini banyak orang mengatakan bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan membutuhkan modal yang banyak. Padahal CEO PT Bali Muda ini justru mengatakan kalau modal bukan termasuk resep sukses tetapi dengan niat yang kuat, kesabaran serta adanya keinginan untuk belajar merupakan modal yang sangat penting dalam memulai sebuah usaha. “untuk memulai sebuah usaha bisa dilakukan dari hal yang kecil sesuai dengan kompetensi yang dikuasai” ujarnya.
.
Rabu, 18 Januari 2012
Perlukah Peran PR di Era Keterbukaan?
Humas memiliki peran vital terutama diera keterbukaan saat ini. Perkembangan teknologi informasi yang pesat berimplikasi pada berbagi sektor kehidupan kita. Di era keterbukaan sekarang banyak insititusi yang membutuhkan peran public relation dalam memperkenalkan wajah perusahaan baik dalam lingkup local, nasional mapun internasional. Perusahaan atau organisasi di era keterbukaan memiliki tantangan agar berkembang dengan baik karena masyarakat sekarang lebih cerdas dan kritis. Peran humas sebagai komunikator antara intitusi dengan masyarakat menjadi sangat penting karena berbagai permasalahan kompleks yang muncul dalam era keterbukaan sekarang.
Peran Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relation (PR) sangat penting dan strategis untuk sebuah institusi besar, baik swasta maupun pemerintahan. Sebab, fungsi Humas sebagai jembatan atau juru bicara untuk menyampaikan informasi kepada publik. PR sangat strategis baik untuk pencitraan perusahaan maupun produk. Sebab, apa yang akan dilakukan perusahaan harus melalui perencanaan yang baik dengan cara antara lain, mengidentifikasi dan memahami isu, pemetaan pemangku kepentingan, pendekatan kegiatan yang tepat dan pengawasan. Kredibilitas sebuah perusahaan besar sangat tergantung dari pesan atau informasi yang disampaikan kepada publik. Di sinilah peran PR menentukan. PR yang bekerja kurang baik akan merusak citra perusahaan.
Sejauh ini masih banyak yang beranggapan bahwa fungsi Humas hanya sebagai pembuat press release, keprotokolan, dokumentasi, tukang klipping berita. Padahal fungsi Humas, khususnya di pemerintahan dan instansi lainnya, adalah memiliki peran yang sangat penting. Selain berupaya membangun citra positif lembaga, petugas humas juga berperan dalam menjaga gerbang keluar masuknya informasi.
Hampir disetiap instansi pemerintah maupun perusahaan mempunyai “Public Relations” atau Humas. Makin luas aktifitas instansi tersebut makin luas pula aktivitas Humasnya. Begitu pentingkah humas? Secara positif kita menjawab “ya”, karena memang Humas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mendukung kelancaran aktivitas perusahaan. humas memiliki peranan yang sangat penting karena fungsinya yang tidak hanya sebagai penyuplai informasi namun juga pemberi edukasi kepada masyarakat sehingga humas harus dapat mereposisi fungsi dan peranannya.
Eksistensi PR sangat penting Karena Humas dapat membentuk citra atau image yang baik terhadap masyarakat luas. Kinerja seorang PR harus dilandasi profesionalisme, kejujuran, tanggungjawab dan saling menghargai agar fungsinyadapat berjalan dengan baik. Namun bila terjadi sebaliknya, dimana Humas tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya maka tujuan perusahaan akan terganggu, bahkan tidak mustahil akan mengalami kegagalan. Namun yang harus diingat, humas bukan lagi “Pemadam Kebakaran” jika ada masalah ataupun “Pengharum” bagi aktivitas yang busuk. Humas harus dipandang lebih luas yang dimulai dari perencanaan, program, evaluasi dan pengkajian.
Agar dapat mengoptimalkan peran Humas secara nyata dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan, maka perlu diperhatikan fungsi Humas itu sendiri, antara lain:
- Membantu pimpinan mencapai tujuan perusahaan.
- Selalu menjaga para manager agar “Well informed”, yaitu mendapat informasi yang cepat dan hangat tentang situasi terbaru, termasuk perubahan opini di masyarakat.
- Sedlalu menjaga para manager dari reaksi yang kurang menyenangkan dari masyarakat terhadap aktivitas perusahaan dan mampu memberikan saran yang dapat mempersuasi masyarakat luas guna meredam reaksi yang kurang menyenangkan menjadi menyenangkan.
- Mengkomunikasikan kebijakan dan aktifitas perusahaan melalui media massa yang ada misalnya; surat kabar, BOB News, Wibesite, dll.
Dengan melaksanakan keempat fungsi diatas, terdapat tiga aspek penting yang disentuh yaitu; INFORMASI, PERSUASI dan KOMUNIKASI. Ketiga aspek tersebut sangat penting dalam meningkatkan citra BOB guna memperoleh reputasi yang baik. Prof.Neil Borden dari Harvard University mengatakan, “Pada dasarnya promosi adalah melaksanakan informasi, persuasi dan berkomunikasi”.
Untuk mewujudkan semua fungsi diatas, bukan sebuah pekerjaan yang mudah dan juga bukanlah teramat sulit. Kunci suksesnya adalah memiliki organisasi yang mantap dan SDM yang tangguh, sehingga beban pekerjaan Humas dapat diformulasikan secara tegas dan jelas serta dijalankan oleh orang-orang yang memenuhi persyaratan kuantitas, kualitas dan memiliki kredibilitas. Selain itu, diperlukan PRO yang memiliki sikap mental yang baik, luwes tetapi lugas, jeli, suka belajar, mempunyai pergaulan yang baik pada masyarakat internal dan eksternal, notabene dekat dengan pimpinan. Mengingat Humas adalah seni dan butuh penjiwaan, sehingga tidak ada jaminan seorang sarjana komunikasi dapat memainkan perannya. Untuk itu dituntut kejelian dalam merekrut tim humas. Ini penting karena Humas adalah corong dan duta perusahaan, Kelas perusahaan akan tercermin dari performace Humasnya. Jika tidak serius maka Humas akan menjadi aksesoris, mandul dan mubazir, karena kualitas yang rendah tidak jarang mereka turut beternak dan melahirkan masalah, inilah harga harus dibayar dari kerja yang asal jadi dan tim humas yang tidak terseleksi.
Untuk mencapai tujuan perusahaan melalui Humas, dalam membangun citra dan reputasi yang baik dimata stakeholder diperlukan dana yang tidak sedikit. Namun yang harus diingat citra dan reputasi yang baik tidak didapat begitu saja, walaupun tersedia budget yang besar, karena citra yang baik tidak bisa dibeli dengan uang. Untuk mencapai citra dan reputasi yang bermuara pada munculnya daya dukung untuk kelancaran perusahaan membutuhkan konsep dan program yang terencana, dilaksanakan oleh PRO yang tangguh serta dilakukan secara terus menerus tanpa henti sepanjang sejarah perusahaan tersebut, Karena itu kerja Humas disebut sebagai , “a never ending project”.
Humas memiliki peranan penting dalam era keterbukaan informasi publik. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam organisasi yang berlangsung dua arah dan timbal balik. Terlebih lagi di dalam institusi. Pihak perusahaan atau humas pemerintahan dapat bertindak selaku komunikator dan komunikan, begitu juga masyarakat yang dalam hal ini merupakan sasaran dari humas . Humas berperan menjembatani antara kepentingan orgaisasi dan masyarakat dalam meningkatkan kinerja peran humas adalah membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan membina martabat organisasi, guna memperoleh pengertian, kepercayaan dan dukungan dari masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)